Pembukaan Kegiatan Penyusunan Inovasi dan Bimbingan Teknis Sistem Informasi Asesmen Sekolah Inklusi (SIASSI) Tahun 2025

Sigi - Mewakili Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah, Kepala Bidang PKPLK & Inovasi Pendidikan membuka secara resmi kegiatan Penyusunan Inovasi dan Bimbingan Teknis Sistem Informasi Asesmen Sekolah Inklusi (SIASSI) tahun 2025. Rabu, 10/12/2025

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas satuan pendidikan dan pemangku kepentingan dalam merancang serta mengimplementasikan inovasi pendidikan yang mendukung layanan sekolah inklusi secara berkelanjutan, adapun peserta kegiatan yang dimaksud berjumlah 52 orang yang terdiri Operator lingkup Dinas Pendidikan, Operator Sekolah Luar Biasa se Sulawesi Tengah, Operator Sekolah Penyelenggara Inklusi  dengan narasumber berasal dari UPTD. BLPT, Psikolog dan Tenaga Ahli terkait.

Kegiatan kegiatan Penyusunan Inovasi dan Bimbingan Teknis Sistem Informasi Asesmen Sekolah Inklusi (SIASSI) tahun 2025 ini merupakan program Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah khususnya melalui bidang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus dan Inovasi Pendidikan yang dibiayai melalui APBDP Tahun Anggaran 2025 dilaksanakan selama 3 (tiga) terhitung sejak tanggal 10 s.d 12 Desember 2025 bertempat di SLB Biromaru, Jalan Mutaji Kec. Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi.

Melalui kegiatan ini, peserta dibekali pemahaman konseptual dan teknis mengenai pengembangan inovasi berbasis kebutuhan peserta didik berkebutuhan khusus, sekaligus kemampuan dalam memanfaatkan Sistem Informasi Asesmen Sekolah Inklusi sebagai alat pengumpulan, pengelolaan, dan analisis data asesmen secara terintegrasi, akurat, dan akuntabel. Dengan demikian, hasil asesmen dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam perencanaan pembelajaran, penyusunan program layanan, serta peningkatan mutu dan pemerataan layanan pendidikan inklusif.

Harapan Kepala Bidang PKPLK & Inovasi Pendidikan terkait pelaksanaan kegiatan ini para peserta fokus pada  prosedur penyusunan inovasi dan penggunaan aplikasi sistem informasi asesmen sekolah inklusi. Peserta kegiatan juga untuk lebih aktif dalam memastikan usulan inovasi disertai data pendukung sebagai upaya dalam mencapai kematangan inovasi yang diusulkan.